Sunday, February 11, 2018

Teknik Dasar Renang Gaya Kupu Kupu


Pengertian Renang Gaya Kupu-kupu

Renang Gaya Kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dimana posisi dada menghadap ke permukaan air. Kemudian kedua belah lengan ditekan ke bawah secara bersamaan dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sedangkan untuk kedua belah kaki menendang ke bawah secara bersamaan dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Untuk mengambil nafas hal yang dilakukan adalah udara dihembuskan dengan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Renang Gaya kupu-kupu juga disebut dengan gaya lumba-lumba,  karena gerakannya mirip dengan gerakan lumba-lumba.


Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-kupu

1.       Posisi Badan

Dalam renang kita perlu ingat bahwa badan harus diusahakan sedatar mungkin dengan permukaan air. Pada renang gaya ini terjadi gerakan naik dan turun secara vertikal sesuai dengan irama kaki dan dan pukulan dolphin. Pada renang gaya bebas, renang gaya dada, dan juga renang gaya punggung tidak dijumpai gerakan naik dan turun seperti pada gerakan renang gaya kupu-kupu. Dengan adanya gerakan naik dan turun pada renang gaya kupu-kupu maka tahanan depan akan bertambah, jadi untuk membentuk posisi yang datar seperti renang gaya yang lain tidak mungkin. Namun demikian haruslah menjaga tahanan depan yang dihasilkan dari renang gaya kupu-kupu ini sekecil mungkin, dengan berusaha agar posisi badan atau tubuh sedatar mungkin.


Perlu untuk diketahui bahwa ada 2 hal yang dapat menghasilkan posisi tubuh yang streamline :
a.  Ketika waktu akan bernafas usahakan kepala naik sedikit saja asalkan bagian mulut telah keluar dari permukaan air dan cukup untuk menghirup udara. Ketika telah mengambil udara dengan cukup, dengan cepat kepala tunduk kembali untuk menjaga badan tetap streamline.
b.  Ketika melakukan tendangan dari kedua kaki yang merupakan pukulan dolphin, diusahakan untuk tidak terlalu dalam, karena pukulan yang dalam malah mengakibatkan penambahan tahanan depan saja. Tendangan kedua kaki dilakukan dengan menekuk kedua kaki Anda pada persendian lutut kemudian diluruskan kembali dengan cukup keras. Pada saat menekuk kedua kaki diusahakan sedkit saja jangan terlalu dalam. Jika terlalu dalam maka tendangan kaki tidak terlalu efisien dan tahanan depan menjadi besar dengan begitu akan menghasilkan badan atau tubuh yang tidak streamline.

2.       Gerakan Kaki

      Pada gerakan renang gaya kupu-kupu sebenarnya sama dengan gerakan kaki pada renang gaya bebas. Bedanya hanya pada renang gaya bebas gerakan kaki digerkan secara bergantian, sedangkan pada renang gaya kupu-kupu gerakan kaki digerakkan secara bersamaan.



Berikut merupakan urutan gerakan kaki pada renang gaya kupu-kupu.
1. Posisi atau keadaan kaki lurus samapai dengan telapak kaki.
2. Gerakan kaki ke atas dilakukan dengan kaki membengkokan kaki pada persendian lutut. 3. Bengkoknya kaki ini tidak besar sehingga hanya sebagian jari-jari kaki saja yang ke luar permukaan air.
4. Tendangan kaki ke bawah dilakukan dengan keras terutama pada punggung kaki.
5. Dilakukan dengan cara meluruskan kedua belah kaki dari sikap membengkok.
6. Tendangan kaki ini masih berjalan, terlihat sikap kaki lurus dari sikap yang bengkok.
7. Setelah tendangan kaki ke arah bawah selesai atau berakhir. Maka kaki digerakkan ke arah atas dari posisi kaki yang lurus, kemudian ditekuk pada persendian lutut.



3.       Gerakan Lengan

Gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu harus digerakan secara bersamaan atau serentak antara lengan kanan dan kiri.





Wednesday, February 7, 2018

Teknik Dasar Renang Gaya Punggung

Prinsip-prinsip mekanis dari renang gaya punggung sama dengan prinsip-prinsip yang berlaku bagi gaya lainnya. Teknik Dasar Renang gaya punggung dapat diperinci sebagai berikut: 1) posisi badan, 2) gerakan kaki, 3) gerakan lengan, 4) gerakan pengambilan napas, dan 5) koordinsi gerakan keseluruhan.
Berikut ini penjelasan dari masing-masing teknik daar renang gaya punggung seperti tersebut di atas?

1. Posisi Badan






a. Teknik Meluncur


Mengambang dalam posisi tubuh terlentang merupakan salah satu keunggulan yang tampak dalam renang gaya punggung. Bagi pemula, cukup sulit untuk membuat posisi tidur terlentang karena taku tenggelam. Namun ternyata posisi tidur terlentang di atas permukaan air tidak menyebabkan orang tenggelam, malah dapat melakukan pengambilan napas secara leluasa karena posisi wajah selalu di atas permukaan air.


2. Gerakan Kaki

a. Teknik Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada renang gaya punggung sama dengan gerakan gaya bebas, tetapi dilakukan dalam keadaan terlentang. Perenang dapat melakukan latihan gerakan kaki dengan terlentang, kedua lengan di atas kepala.

Teknik Gerakan kaki sebagai berikut:





Perenang berdiri di tepi kolam dengan punggung rapat pada dinding kolam, kedua lengan dibengkokkan ke atas agar tangan dapat memegang tepi kolam.
Bila ada aba-aba siap, perenang mengangkat kedua kakinya ke atas kearah permukaan air bersama-sama badan. Sehingga badan dan kaki lurus pada permukaan air dengan sikap terlentang.
Pada aba-aba “ya” perenang menggerakkan kedua  kaki bergantian ke atas dan ke bawah.
Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha, lutut sedikit dibengkokkan dan berakhir dengan kibasan ujung kaki. Gerakannya harus lemas dan tidak kaku, gerakan ke atas dari pada gerakan ke bawah.

3. Gerakan Lengan

Teknik gerakan lengan dibagi menjadi tiga fase, yaitu:

         a) Fase Menarik

Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa inchi dari permukaan air sampai titik maksimal terkukan siku atau telapak tangan tepat berada disamping luar bahu.

         b) Fase mendorong

Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan mendorong ke belakang, dank e bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.

         c) Fase Istirahat

Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar lebih dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu, (lengan tegak lurus dengan bahu), tangan diputar keluar, lalu masuk ke permukaan air dengan jari kelingking terlebih dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan dengan rileks seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong.




Teknik dasar gerakan lengan renang gaya punggung adalah sebagai berikut:



Salah satu ujung kaki dikaitkan dengan setang di tepi kolam, kaki yang lain bertumpu pada dinding kolam agak ke bawah untuk member kukuatan penyangga badan. Sikap badan terlentang, muka menghadap ke atas  dengan dagu agak ditarik dan kedua lengan di sisi badan. Lengan secara bergantian di ayunkan lurus ke permukaan air melampaui kepala dan masuk ke air  dengan posisi lengan disamping kepala. Setelah tangan masuk ke dalam air, maka dimulailah gerakan menarik dan mendorong air dengan kuat sehingga lengan lurus di sisi badan. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, hendaknya jari-jari tangan dirapatkan.

4. Gerakan Pengambilan Napas

Perenang gaya punggung karena kepalanya ada di luar air sepanjang waktu, cara melakukan pernapasan berbeda dengan pernapasan perenang gaya bebas, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Ia dapat bernapas dengan terus-menerus. Gerakan pengambilan napas renang gaya punggung adalah mengambil napas pada saat istirahat dari satu lengan dan mengeluarkan napas pada saat istirahat lengan yang lain.


5. Koordinasi Gerakan

Latihan koordinasi renang gaya punggung adalah latihan yang terpadu dari semua unsure gerakan yang ada pada gaya punggung, yaitu mulai dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan dan pernapasan dengan seksama, sehingga gaya punggung yang benar dapat diwujudkan.


Tuesday, February 6, 2018

Teknik Dasar Renang Gaya Dada



       Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak. Karena gerakannya mirip sekali dengan gaya katak yang sedang berenang. Renang gaya dada sangat efektif untuk digunakan berenang jarak jauh. Renang gaya dada banyak digunakan oleh tentara angkatan laut untuk menyeberangi lautan dengan jarak beberapa kilometer. Dari segi pengambilan napas renang gaya dada termasuk sangat efisien dan teratur. Untuk dapat melakukan renang gaya dada dengan baik maka diperlukan latihan secara intensif dan dengan menggunakan teknik dasar yang benar.



Beberapa teknik dasar yang harus dikuasai agar dapat melakukan renang gaya dada dengan baik adalah:

1. Posisi Badan

Latihan teknik renang gaya dada yang pertama adalah latihan posisi badan ketika meluncur. Caranya adalah ketika meluncur posisi badan dengan seluruh anggota badan rileks, jangan sampai mengeluarkan tenaga lebih, badan harus horisontal, waktu meluncur posisi badan relatif di atas dengan posisi kepala kira-kira 80 % di dalam air dengan muka terangkat sedikit.





2. Mengapung dan Gerakan kaki

Latihan ini adalah bagi yang benar-benar belum dapat berenang. Latihan pertama adalah mengapung dan latihan gerakan kaki. Bagaimana cara latihan mengapung yang aman?
Teknik dasar mengapung dan gerakan kaki

Sikap awal

1. Kedua lengan/ tangan berpegangan pada tepian kolam 
2. Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air. Kepala atau muka menghadap ke depan.





Gerakan

Gerakan kaki pada renang gaya dada terdiri dari dua bagian, yaitu gerakan perkembangan dan gerakan tendangan. Cara melakukan gerakan itu adalah sebagai berikut:

1. Dari posisi kedua kaki lurus kebelakang kemudian kedua kaki dibengkokkan pada panggul dan lutut dengan kedua tumit berdekatan.
2. Sementara kedua tumit bergerak mendekati pantat, ujung kaki dibengkokkan ke arah samping. Tumit dan lutut direnggangkan berlahan-lahan.
3. Setelah bengkok pada panggul dan lutut mencapai maksimum barulah gerakan tendangan dimulai.
4. Pertama-tama dorongan tungkai ke belakang dimaksudkan hanya untuk menempatkan ujung ke posisi yang paling efektif untuk mendorong air ke belakang.
5. Dorongan ke belakang dilakukan oleh kedua telapak kaki.
6. Kaki didorong keluar dan kebelakang pada saat lutut diluruskan. Gerakan ini harus diluruskan. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat.
7. Dorongan kebelakang dilakukan oleh telapak kaki.
8. Kaki didorong keluar ke belakang pada saat lutut diluruskan.
9. Gerakan berakhir dengan kedua tungkai diluruskan ke belakang.







3. Gerakan lengan

Latihan gerakan lengan renang gaya dada dapat dilakukan sebagai berikut: 

1. Dalam keadaan badan bungkuk berada di atas permukaan air, kedua tangan sejajar dengan bahu lurus ke depan dan seluruh jari-jari tangan rapat.
2. Muka berada dipermukaan air
3. Sambil menahan air, tarik kedua lengan ke arah samping bawah dengan siku lurus, kemudian pada saat siku di bawah dada, segera kedua siku dibengkokkan sehingga membentuk sudut kira-kira 45 derajat. Perlu diperhatikan pada saat menarik kedua lengan gerakannya seperti mendayung dan melampaui garis bahu.
4. Pada saat menarik kedua lengan, telapak tangan menghadap ke samping dan ketika akan membentuk sudut, kedua telapak tangan kembali menghadap ke bawah.
5. Kemudian kedua tangan ditarik ke atas hingga di bawah dagu dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan ibu jari tengah rapat.
6. Setelah lengan kembali di bawah dagu segera lengan kembali ke sikap permulaan.
7. Latihan dilakukan dengan berulang ulang.
8. Setelah latihan sambil jongkok atau membungkukkan badan di kolam yang dangkal telah dikuasai, latihan dilanjutkan di kolam yang sedang dibarengi dengan gerakan meluncur.




Jika di analisa, teknik gerakan lengan pada renang gaya dada dapat dibagi menjadi dua, yaitu gerakan menarik dan gerakan istirahat. Gerakan menarik yaitu menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat sampai segaris dengan bahu dan posisi siku yang tinggi. Gerakan istirahat yaitu setelah telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada, selanjutnya kedua tangan didorong lurus ke depan. Pada saat posisi lengan lurus kedepan horizontal, gerakan ini merupakan saat istirahat untuk lengan.


4. Gerakan pengambilan napas

Teknik dasar gerakan pernapasan
Sikap awal
1. Berdiri di kolam dangkal, bungkukkan tubuh rata dengan air
2. Muka menghadap ke depan diantara kedua lengan yang diluruskan ke depan

Gerakan Pernapasan
1. Pengambilan napas dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air
2. Hal ini dimungkinkan karena waktunya bersamaan dengan saat kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam
3. Ketika tangan sudah sampai di bawah dagu dan akan diluruskan ke depan secara berlahan-lahan. Kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air.






5. Teknik Dasar Koordinasi Gerakan Renang Gaya Dada

Latihan koordinasi gerakan renang gaya dada dilakukan secara terpadu dari semua unsur yang ada pada renang gaya dada, yaitu mulai dari gerakan meluncur yang dilanjtkan dengan gerakan kaki, lengan, dan pernapasan secara seksama. Yang terpenting dari latihan koordinasi antara gerakan kaki dan gerakan lengan. Gerakan kaki dan gerakan lengan adalah merupakan pengatur keseimbangan dan tenaga penggerak atau pendorong. Latihan koordinasi renang gaya dada harus dilakukan dengan teliti agar gerakan kontra atau tahanan air dapat diperkecil.

Bentuk-bentuk latihan koordinasi gerakan:

a. Latihan Satu Gerakan
Yaitu latihan membiasakan dan merasakan irama dan pola gerak tubuh. Latihan satu gerakan tangan dilanjutkan dengan satu gerakan kaki. Lakukan latihan hingga mampu mencapai 10 - 15 meter dengan irama koordinasi yang baik.

b. Dua gerakan tangan dengan satu gerakan kaki
Latihan ini dilakukan dengan intensif di dalam kolam sampai mampu berenang sejauh 15 meter dengan irama dan koordinasi yang baik. 












Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Latihan ini kita mulai dengan renang gaya bebas.

Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian "dicambukkan" naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan keluar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.


1. Teknik gerakan kaki

Cara melakukan teknik gerakan kaki adalah sebagai berikut.



Teknik in dilakukan dengan cara kedua tangan berpegangan pada besi dipinggir kolam. Kedua kaki lurus kebelakang dan digerakkan turun naik secara bergantian dengan sumber gerakan dari pangkal paha.

2. Teknik gerakan tangan

Cara melakukan teknik gerakan tangan adalah sebagai berikut.


Kedua kaki dibuka lebar dan berdiri di kolam yang dangkal. Bungkukkan badan bersamaan kedua tangan lurus kedepan. Gerakan satu tangan kedalam air kearah pusar dengan siku dibengkokkan. Kemudian, tangan kebelakang hingga lurus di samping paha.

Setelah itu, tangan diangkat keatas hingga siku-siku membentuk sudut 90 derajat. Tangan dijatuhkan kedalam air dengan ibu jari masuk dulu sejajar tangan yang didepannya, dilakukan dengan tangan bergatian secara terus-menerus.

3. Taknik pengambilan napas

Teknik pengambilan napas adalah sebagai berikut.

Berdiri menghadap kedinding kolam dan kedua tangan berpegangan pada besi di tepi kolam. Teknik kedua lutut direndahkan hingga kepala masuk kedalam air. Putar leher kekanan kiri dan lakukan secara bergantian. Hirup udara sebanyak-banyaknya dan saat mulut di air buang napas dari mulut hingga habis.

4. Teknik gerakan renang gaya bebas

Pelaksanaan teknik gerakan renang gaya bebas adalah sebagai berikut.


Posisi tubuh streamline, yaitu sejajar dengan permukaan air dan posisi kepala normal. Kaki digerakan naik-turun secara bergantian (menggunting air) dengan sumber gerakan pangkal paha. Gerakan tangan berputar kedepan dengan gerakan menarik dan mendorong dalam air. Saat leher keluar kepermukaan air, hirup udara dari mulut dan saat kepala didalam, keluarkan napas dari mulut.