Thursday, March 8, 2018

FUTSAL

Sejarah Futsal




    Istilah futsal berasal dari bahasa portugis, futebol de salao, dan bahasa Spanyol, futbol de salon. Futebol berarti sepakbola dalam ruangan. Futsal pertama kali dimainkan di montevideo, Uruguay sekitar tahun 1930. Juan Carlos Ceriani adalah orang pertama yang memperkenalkan permainan ini dalam sebuah kompetisi untuk kalangan remaja. Dalam kompetisi ini Ceriani membatasi jumlah pemainnya hanya 5 orang per tim, termasuk penjaga gawang. Pertandingan berlangsung di lapangan basket yang beralaskan partikel kayu, dan bukan di lapangan rumput seperti halnya permainan sepak bola konvensional.
    Perkembangan futsal sangat cepat, terutama di wilayah Amerika selatan dan Asia selatan. Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelar juara disapu habis oleh tim Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya pada 1984.
    Kejuaraan dunia futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan tim dari Brasil di posisi pertama. Tim Brasil mengulangi kemenangannya di kejuaraan dunia kedua pada tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam kejuaraan dunia ke tiga pada tahun 1988 di Australia.
    Futsal masuk ke Indonesia sekitar tahun 2002, atau secara resmi pada oktober 2002 ketika indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah kejuaraan futsal tingkat ASEAN. Sejak itu futsal berkembang pesat dan mewabah hingga ke komplek-komplek perumahan dan perkampungan. Bahkan futsal menjadi salah satu ajang lomba wajib pada setiap kali perayaan 17 agustus di perkampungan dan komplek-komplek perumahan

Teknik Futsal
    Beberapa teknik dasar dalam bermain futsal yang wajib dikuasai oleh setiap pemain yaitu bagaimana cara mengoper bola (passing), teknik menahan bola (Control), menggiring (dribbling), menembak (shooting).

Teknik Mengumpan Bola (Passing)
    Dalam permainan futsal teknik mengumpan bola merupakan sebuah hal yang wajib dikuasai oleh tiap pemain, mengingat dalam sepanjang pertandingan berlangsung teknik ini sangat mendominasi digunakan karena ukuran lapangan futsal yang kecil sehingga taktik dan strategi permainan lebih banyak memakai teknik-teknik passing dalam membangaun variasi serangan. 

    Cara mengumpan bola dengan baik dan benar dalam teknik passing futsal ini terdapat beberapa macam diantaranya yaitu passing menggunakan sisi kaki bagian dalam, luar,  menggunakan tumit dan umpan lambung.

Passing dengan Kaki Dalam    Teknik mengumpan bola dengan memakai cara ini biasa dilakukan oleh pemain untuk memberikan bola kepada rekannya yang berada dalam jarak yang dekat. Karena ukuran lapangan futsal yang kecil maka teknik ini sangat mendominasi dalam permainan dimana para pemain sering kali melakukan umpan atau operan pendek (Short passing) dalam membangun strategi bermainannya.
    Cara melakukan teknik passing ini dengan benar bisa dilatih dengan cara berikut:
  1. Posisikan bola di depan kita dan tubuh menghadap target pemain yang hendak di kasih umpan 
  2. Tempatkan kaki kiri / kanan sebagai tumpuan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk
  3. Tarik ke belakang kaki untuk menendang lalu ayunkan ke dapan sampai terkena bola 
  4. Tendanglah tepat di bagian tengah bola agar bergerak lurus ke depan
  5. Biarkan kaki untuk tetap diayunkan mengikuti arah bola ke depan. 

Passing dengan Kaki Luar
     Cara mengoper bola dengan menggunakan teknik passing ini biasa dilakukan oleh pemain untuk memberikan umpan silang kepada teman satu timnya dimana posisinya berada pada tempat yang berlawanan dengan posisi pengumpan. Teknik passing dengan menggunakan kaki bagian luar juga bisa dipakai dalam membangun umpan terobosan untuk menipu lawan. 
Teknik operan dengan kaki luar ini bisa dilatih dengan beberapa cara di bawah ini:
  1. Posisi bola berada di samping kita saat akan ditendang
  2. Tempatkan kaki yang dijadikan tumpuan di belakang atau sejajar dengan posisi bola
  3. Tarik ke belakang kaki penendang kemudian ayunkan ke samping hingga terkena bola
  4. Saat menendang letakkan kaki di bagian kiri atau kanan bola
  5. Gerakan kaki biarkan tetap mengikuti arah bola untuk mengayun ke samping  

Passing dengan Tumit
    Teknik mengumpan bola menggunakan cara ini biasa dilakukan untuk mengecoh lawan dan dapat juga digunakan dalam situasi yang terjepit agar terhindar dari hadangan lawan atau saat kondisinya berada dalam posisi yang membelakangi gawang. Perlu kejelian saat melakukan operan ke belakang dengan cara menggunakan tumit ini yaitu untuk memastikan ada teman satu tim yang siap menerima umpan bola di belakang posisi kita dan komunikasi permainan mutlak diperlukan dalam hal ini.
Beberapa cara untuk melakukan teknik ini adalah sebagai berikut:
  1. Posisikan tubuh kita membelakangi bola
  2. Tempatkan kaki untuk menumpu di sebelah samping dari bola
  3. Kaki untuk menendang ditarik ke depan terlebih dahulu dan ayunkan ke belakang hingga tumit mengenai bola.
  4. Saat melakukan tendangan, tempatkan tumit di bagian tengah bola
  5. Biarkan gerakan kaki sedikit mengayun ke belakang mengikuti arah bola

Passing Bola Lambung
     Ketika berbicara tentang cara mengumpan bola lambung, tentu banyak dari kita berpikir bahwa cara ini sama dengan passing. Tak salah kalau menganggapnya mirip seperti teknik passing, namun tetap keduanya berbeda sebab chipping ini menggunakan kaki bagian atas alias ujung sepatu untuk mengumpan. Tak hanya itu, tendangan juga mengenai daerah bawah bola.
    Chipping juga merupakan teknik dasar yang sebaiknya dikuasai oleh para pemain futsal karena dengan teknik ini, pelambungan bola bisa dilakukan naik ke atas sehingga akhirnya mampu melalui pemain dari tim lawan pula. Pengumpanan bola dengan teknik ini biasa dilakukan untuk mengumpan bola ke kawan satu tim, mengelabui lawan yang berhadapan dengan kita, maupun ketika mencoba memasukkan bola alias mencetak gol.
  1. Dalam melakukannya, pastikan bola posisinya tepat ada di depan kita
  2. Kaki yang menjadi tumpuan sebaiknya diposisikan tepat di sisi bola.
  3. Kaki yang dipakai untuk menendang dapat ditarik ke arah belakang, barulah langsung dilanjutkan dengan mengayunkannya ke depan.
  4. Sewaktu melakukan tendangan, ujung kaki bisa ditempatkan di bagian bawah bola.
  5. Ayun serta angkat bola ke arah depan.
  6. Jika gerakan kaki mengayun mengikuti arah bola, biarkan saja mengarah ke depan.

    Setelah mengetahui cara melakukan passing dengan benar maka perlu juga untuk memperbanyak latihan teknik dasar ini secara teratur sehingga kemampuan dalam mengumpan bola semakin baik. Demikian penjelasan tentang teknik passing dalam futsal.

Teknik Menahan Bola (Control)

    Dalam permainan futsal teknik yang juga sangat penting untuk dikuasai yaitu kemampuan menahan atau mengontrol bola. Controlling adalah salah satu teknik dasar dalam permainan yang dimiliki seorang pemain saat menerima bola umpan dari temannya agar mampu dihentikan dan dikuasai dengan baik.
    Cara mengontrol bola yang benar bisa dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, bagian luar atau dengan telapak kaki bagian dalam. Selain memakai kaki, pemain bisa juga mengontrol bola dengan dada, paha dan anggota tubuh lainnya (Selain tangan) untuk menghentikan dan melakukan kontrol terhadap pergerakan bola. Cara kontrol bola yang paling sering dipakai dalam pertandingan yaitu dengan cara mengontrol dengan kakinya, sehingga skill pemain untuk menguasai teknik ini menjadi hal yang mutlak dibutuhkan.
    Semakin bagus kemampuan pemain dalam mengontrol bola dengan benar maka semakin pendek jarak pantulan bola dan melekat sedekat mungkin dengan tubuh kita sehingga pihak lawan akan sulit untuk bisa mencuri dan merebut bola dari penguasaan kita. 
Ada beberapa tips yang perlu dicermati dalam mengontrol bola dengan kaki saat bermain futsal, diantaranya adalah:
  • Pastikan untuk selalu lihat dan perhatikan datangnya bola
  • Pada saat bola bola akan menghampiri kita untuk tetap menjaga keseimbangan
  • Agar mampu menguasai bola dengan mudah diam tak bergerak maka lakukan kontrol dengan menggunakan telapak kaki (Sole) 

Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

    Dribbling adalah teknik dasar dalam permainan dimana seorang pemain memiliki kemampuan dalam menguasai bola untuk mengecoh lawannya. Teknik menggiring bola pada futsal maupun sepak bola bisa dilakukan dengan cara berlari, berjalan, berputar ataupun berbelok dengan kemampuan yang dimilikinya agar jangan sampai lawan dapat merebut bola dari penguasaan kita.  Pada saat pertandingan berlangsung teknik dribbling dibutuhkan untuk melewati pemain lawan dan mengarahkan bola menuju ruang kosong serta membuka peluang untuk melakukan tendangan ke arah gawang. 
    Penguasaan terhadap teknik dribbling dengan baik merupakan seni tersendiri dalam bermain futsal dimana kelenturan dan keseimbangan mutlak diperlukan oleh setiap pemain. Cara untuk melakukan teknik dalam menggiring bola (Dribbling) dengan baik ada beberapa teknik yaitu:

Dribbling dengan Kaki Sisi Luar
    Cara menggiring bola menggunakan teknik kaki bagian luar ini dilakukan untuk memperdaya pemain lawan ke arah samping kanan atau kiri pemain, tergantung kaki yang digunakan. Jika seseorang memakai kaki kanan bagian luar maka dia bisa mengecoh ke arah kanannya yaitu ke arah sebelah kiri dari pemain lawan dan begitu juga sebaliknya. 

Dribbling dengan Kaki Sisi Dalam
    Pada permainan futsal seorang pemain dapat mengecoh lawannya dengan menggunakan teknik menggiring bola ini ke arah samping kiri darinya jika dia menggunakan kaki kanan bagian dalam atau di sebelah samping kanan dari pemain lawan, begitu juga sebaliknya. 

Dribbling dengan Punggung Kaki
     Cara menggiring bola menggunakan bagian punggung kaki ini biasa dilakukan jika dalam kondisi lawan berada pada jarak yang cukup jauh dan tidak menghalangi gerakan kita. Akan tetapi cara ini kurang begitu efektif untuk mengelabuhi lawan ke arah samping kanan maupun sebelah kiri. 
Ada beberapa tips dan cara melakukan teknik dribbling dengan baik yang perlu diperhatikan oleh pemain, diantaranya adalah :
  • Sebisa mungkin untuk tetap menguasai bola dan menjaga jarak dengan pemain lawan
  • Tetap menjaga kelenturan dan keseimbangan tubuh saat melakukan gocekan
  • Menyentuh bola dengan menggunakan bagian telapak kaki secara berkesinambungan
  • Pandangan pemain harus tetap fokus saat bersentuhan dengan bola
  • Selalu siap dalam mengantisipasi pergerakan lawan untuk merebut bola dari penguasaan kita. 

Teknik Menembak (Shooting)

 Dalam pertandingan futsal penting sekali bagi pemain memiliki kemampuan shooting yang baik terutama untuk pemain yang berada pada posisi depan. Teknik menembak (Shooting) adalah teknik dasar dengan melakukan tendangan keras ke arah gawang dengan tujuan untuk mencetak gol terhadap team lawan. Dibutuhkan tendangan yang akurat agar menghasilkan posisi bola yang terarah pada tempat yang sulit dijangkau oleh kiper.
    Untuk melakukan shooting keras bisa dilakukan dengan menggunakan kaki bagian luar maupun dalam pada posisi di dekat ujung kaki. Selain itu juga bisa memakai punggung kaki sebagai pilihan lain dalam melakukan shooting serta dapat pula pemain menggunakan ujung kaki atau sepatu yang mana hal ini bisa menghasilkan tendangan yang kencang dengan arah bola lurus ke depan.
    Perlu sebuah upaya latihan yang serius dalam melakukan teknik shooting ini agar tendangan keras dan bola melaju dengan cepat. Baca penjelasan selengkapnya dalam Teknik Shooting Cara Menendang Bola Keras

Teknik Menyundul Bola (Heading)

    Pada permainan futsal teknik heading tidak terlalu sering digunakan selama pertandingan berlangsung karena ukuran lapangannya yang kecil sehingga lebih mendominasi bola-bola bawah melalui umpan pendek antar pemain. Namun walaupun begitu teknik menyundul bola ini penting untuk dikuasai oleh para pemain futsal pada saat memainkan bola atas seperti ketika bola melambung di atas kepala baik itu untuk mengumpan kepada teman satu timnya maupun untuk memasukkan bola ke arah gawang. 
Beberapa cara dan tips teknik heading yang perlu dipahami saat melakukan sundulan bola yaitu:
  1. Setiap pemain perlu menyadari bahwa mereka melakukan sundulan bola bukan ditabrak oleh bola
  2. Tiap pemain harus mengetahui cara menyundul bola yang benar dengan menggunakan dahi bukan bagian ubun – ubunnya
  3. Pemain tetap membuka matanya ketika melakukan sundulan untuk memastikan bola disundul menggunakan dahinya
  4. Gigi dirapatkan, otot leher dikencangkan dan tempatkan posisi kepala pemain dengan benar agar sundulan lebih tajam dan akurat.
  5. Sering melakukan latihan untuk menghasilkan kualitas sundulan yang berkualitas, akurat dan terarah pada titik sasaran.

     Teknik dasar di atas merupakan skill atau kemampuan yang harus dikuasai oleh setiap pemain.

1 comment:

  1. Istilah futsal berasal dari bahasa portugis, futebol de salao, dan bahasa Spanyol, futbol de salon.

    https://sabungayamlive.site/

    ReplyDelete